Merajut Harapan di Balik Pagar: Kebaktian Menyentuh Hati di Lapas Perempuan Tenggarong

Pada Kamis, 14 November 2024, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tenggarong menggelar kebaktian bersama yang penuh kekhidmatan. Bertema *"Nasihat Mencari Khidmat, "* acara ini dihadiri oleh petugas lapas dan 12 warga binaan Nasrani. Dalam suasana yang hangat dan mendukung, acara ini dimulai dengan pujian bersama, disusul kesaksian pribadi dan penampilan solo maupun grup dari warga binaan. Kebaktian ini berlangsung dengan penuh semangat, menyentuh setiap peserta yang hadir.

Baca juga: Cahaya Natal di Balik Jeruji: Harmoni Pengampunan di Lapas Perempuan Tenggarong

Kepala Lapas Perempuan Tenggarong, Triana Agustin, turut hadir mendukung kegiatan ini. Beliau memberikan semangat kepada para warga binaan, mendorong mereka untuk menjalankan ibadah dengan ketulusan dan harapan. Triana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan rohani bagi warga binaan, yang diharapkan dapat membantu mereka menemukan kedamaian batin dan pandangan positif dalam menjalani masa hukuman.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang Lintang Hardiman. Dukungan dari kedua pejabat tinggi ini memperlihatkan komitmen Lapas dalam menyediakan program pembinaan rohani yang berkualitas bagi warga binaan. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan kegiatan kebaktian seperti ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan spiritual warga binaan.

Baca juga: Eddy Syarif: Memahami Arti Islam sebagai Sebuah Renungan

Sebagai pengisi khotbah, Bapak Charles Tobing menyampaikan pesan yang mengajak warga binaan untuk menjaga hati, berpikir positif, dan bersabar dalam menghadapi setiap cobaan. Setelah khotbah, tim pelayanan PFI Balikpapan melanjutkan dengan mendoakan seluruh warga binaan satu per satu. Harapannya, acara kebaktian ini dapat membawa ketenangan dan kekuatan bagi para warga binaan, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih ikhlas dan berpengharapan.